Event Terbaru

Pijakan Besar untuk pengobatan Nurul Mu'asyiroh

Alhamdulillah berkat Bantuan seseorang yang tidak mau disebutkan namanya waktu kemarin pagi janjian bertemu. Saya dan Ceye bisa kontak langsung dengan Pak Wakil Bupati Jepara yang kini sedang dijabat oleh pak Subroto untuk menangani Nurul Mu'asyiroh gadis penderita Tumor Mata. Beliau langsung tanggap ketika saya sms..karena selang beberapa waktu langsung dibalas dan mengajak bertemu. Kira-kira sekitar pukul 13.15 WIB kami ketemu dengan beliau di rumah dinas. Kenapa rumah dinas pertama saya waktu itu tidak terpikirkan tempat lain ketika ditanya pak Wabup via sms:

"Sekarang yg Sudah di Rs lanjutkan Terus berobat sedangkan nurul sekarang Akan dijemput Mobil saya utk berobat ke Rs. bisa ketemu di mana?"

Kedua saya ingat kalau beliau orang penting yang tugasnya tidak mengurusi Nurul saja. tapi, selebihnya saya tidak tahu pak Wabup sedang berada di mana dan sedang apa. ketiga siapa saya? bukan orang penting, kerabat dekat atau warga yang butuh bantuan tanggap darurat sehingga pak wabup sendiri harus menemui saya. sesampainya di sana memang kami diminta menunggu sebentar oleh pak wabup karena memang ada tamu yang sudah datang sebelum kami. No Problem bagi kami berdua yang menunggu di pos jaga yang memang nyaman untuk menunggu. Sekitar 10-15 menit beliau melambaikan tangan isyarat memanggil kami untuk segera menghadap. Grogi juga ketemu orang nomor dua di Jepara..walau sebenarnya lebih gerogi bertemu Dosbing :). "sini dekat saya" kata beliau. karena saya yang pada saat itu setelah salaman malah duduk di kursi yang agak jauh..bukannya minder kalau duduk satu bangku dengan beliau. tapi lebih khawatir tidak sopan. Langsung pak wabup menanyakan "gimana?" saya mencoba menjelaskan secara singkat kepada pak Wabup tentang Riwayat Sakit Nurul, ayahnya yang sedang di rawat karena Strokenya kambuh, dan kondisi keluarga sekarang.

sembari mendengarkan penjelasan saya, pak wabup menelpon ajudannya untuk segera mewakili beliau turun tangan menangani.
"kenapa bukan beliau langsung? kenapa ajudan"mungkin anda sekalian bertanya demikian.
menurut saya begini: kala itu, hari rabu ba'da maghrib seminggu sebelumnya saya ditelpon orang tidak dikenal yang mengaku kalau dirinya tadi meng-copas tulisan saya dan foto Nurul yang ada di Blog saya ke FB. Kemaren pagi setelah saya bertemu dengan yang bersangkutan baru tahu kalau copas-an dari saya diPos ke Grup FB NGOMPOL JEPARA
(Sumber: Ngompol Jepara)
saya senang ada yg bantu publish..tapi kan gak usah nyinggung organ tubuh juga..bilang aja pak mohon yang bersangkutan segera dibantu kan lebih enak dibaca dan tidak sampai satu jam pak wabub sendiri langsung mengkomen dan memberikan komando agar nurul dan keluarga segera ditangani..
(Sumber: Ngompol Jepara)

karena saya posisi di Semarang sedang ada prihal lain dan baru bisa pulang hari Jum'at maka saya bilang pada penelpon tadi "mungkin Jum'at malam baru Nurul bisa saya bawa ke RS kartini."Tak lama setelah orang tadi menelpon sebut saja inisial MBO langsung saya minta Ceye untuk mengecek kebenaran info tersebut ke RSUD Kartini dan menghubungi nomor pak Kus Kepala RSUD Kartini yang diberikan melalui sms oleh penelpon tadi agar segera diambil tindakan. tapi, ternyata waktu itu nomor pak Kus memang sedang tidak bisa dihubungi. saya sendiri memang tidak menghubungi keluarga Nurul karena ingin mengkroscek info tersebut..gila saja..ada orang tidak dikenal memberi info semacam itu pikir saya kala itu. tapi kalau benar ya tidak usah ditunda. ini Pijakan Besar bagi Nurul dan Keluarga. Ceye yang ditemani Didit untuk mengkroscek ke pihak RS. Kartini pun tidak dapat menemui pak Kusnarto karena beliau memang sedang tidak ada ditempat dan Nomer ponselnya tidak bisa dihubungi (berpikir positif saja mungkin batreainya habis dan sedang dalam perjalanan.) dan pihak RS bagian resepsionis pun tidak tahu-menahu
Sementara MBO mengupayakan kepada pak Broto dengan caranya yang bisa anda nilai sendiri. saya meminta beliau untuk mengAdd Facebook saya agar pelacakan mudah dilakukan (dizaman sekarang semua orang bisa jadi detektif dari kronologi FB bisa tahu cv, dan gambaran karakter orang tersebut di dunia maya caranya cek saja Status2 sebelumnya)
(Sumber: Ngompol Jepara)
Kamis pagi seingat saya MBO masih menyemangati saya melalui sms agar jangan menunda untuk membawa nurul segera ke Rumah sakit. setelah pelacakan MBO melalui FB tuntas dan tampaknya ini adalah angin segar..saya mengkontak Mbak Dewi kakak dari Siroh (panggilan Nurul di rumah) untuk menanyakan keadaannya via sms. setelah dibalas oleh Mbak Dewi ternyata Bapak Ali Ahsan (Bapak Kandung Nurul) Kambuh sakit strokenya dan belum mendapatkan ruangan sementara dirawat di IGD. saya langsung mengabari MBO via sms. dan MBO membalas kurang lebih seperti ini (Memori pesan penuh jadi saya hapus) melalui sms juga. tolong saya dikirimi foto dan keluhannya nanti saya sampaikan ke pak Kus dan pak Wabup...dalam benak saya sambil membaca sms saya berpikir:

"Ih, Tekke wong iki ogak dikroscek langsung malah kon ngirimi foto. padahal awakku yo ning Semarang smsku sing awitan yo wis cetho..daripada difoto ngopo nek niat bantu gak langsung meluncur ke TKP..katane siap dikawal ini-itu.."

saya yang di Semarang mengabari rekan2 Panitia JACT Charity Night utamanya Ceye dan Didit..karena selain mereka bisa diandalkan soal publik speaking. panitia yang lain juga sedang mengurus perizinan dan lain2 yang dana amalnya akan disumbangkan untuk membantu celengan biaya operasi Nurul Mu'asiroh. kamis pagi saya masih mengurus registrasi kuliah semester genap karena memang harus melapangkan dada belum bisa ikut wisuda April 2013 karena suatu hal. Maka saya memilih untuk ikut bergabung dalam kepanitiaan ini setelah di Tawari oleh Dhio antara bulan januari 2013 tanggal tengah ke akhir.
siangnya meluncur ke Abimanyu Gang 5 membantu persiapan proses Ijab adek sepupu yang akan diselenggarakan hari Jum'at tanggal 22 Februari pukul 09.00. jadi lemburan..
Hari Jum'atnya sekitar pukul 06.30 saya meluncur ke Jepara. sampai rumah sekitar pukul 08.30 di Rumah Ortu rehat sebentar kemudian bersih diri..tak lama MBO menelpon saya, menanyakan kepastian Nurul dibawa ke Rumah sakit karena pak wabup akan segera meluncur ke RS dan nomer jenengan sudah saya kirimkan ke pak wabup..saya bilang njenengan dari saudara dekatnya Tambah MBO. saya balas :
"Lho saya kan bukan saudaranya..ya ini sedang diusahakan mencari kendaraan" (ini posisi saya masih belum tahu kebenaran infonya)..ditelponlah saya dikasih tahu oleh MBO bla...bla..bla..
tuntas berdandan MBO menghubungi saya lagi melalui sms..ini Pak wabub sudah di RS tapi, beliau tidak menemukan Nurul. saya balas:
"lha, nurul kan di rumahnya (margoyoso) mas dan belum dapat mobil untuk menjemput. kok pak wabup mendadak sekali? saya tak ke RS menemui pak Wabup dulu"
sampai di RS sekitar pukul 09.30 lebih saya tidak menemui pak Wabup mungkin sudah pulang, saya hanya mendapatkan kebenaran dari resepsionis kalo bapak Ali Ahsan sudah mendapat ruangan di ruang Teratai yang sebelumnya di sela-sela waktu saya sempatkan sms mbk dewi untuk menanyakan keadaan bapak.
pukul 10.00 lebih sedikit saya telepon MBO untuk mem-pending dulu penanganan dari pak wabup mengingat hari jum'at dan akan tiba waktu jum'atan..dan lagi pula teman2 Panitia masih sibuk mengurus persiapan kegiatan untuk hari sabtunya.
dan ini yang terjadi di Dunia maya :
(Sumber: Ngompol Jepara)
Selepas Jum'atan saya ketempat Panji Fardiansyah Owner Under Sky Agency untuk mengambil dana sumbangan dari salah satu staf di Ocean View Jepara yang dititipkan ke dirinya. memang sudah dikabarkan dirinya hari kamis ba'da maghrib. sambil saya ceritakan kronologi Jum'at pagi..dia mendesak saya untuk segera bertemu dengan MBO..maka saya segera mengabari MBO untuk janjian..setelah beberapa kali saya sms dan tidak kunjung balas..akhirnya dia mengaku ada waktu free pukul 20.30 WIB.sedang saya dengan rekan2 panitia baru ada waktu free pukul 21.30. janjianlah kami pukul 21.00an lebih di RS. Kartini sekalian menjenguk Bapak Ali Ahsan..saya, Ceye, dan Didit yg datang ke RS. Tidak butuh waktu lama untuk menemukan ruangan bapak di Teratai B6. 
(Sumber: Ngompol Jepara)
Ibu Nurul yang sudah mengenali saya dari dalam sudah mengisyaratkan tanda seperti:
"kayaknya itu anak yang pernah ke rumah saya" terang beliau ketika kami berbincang dengan ibu.

beliau mengeluhkan tentang pelayanan RS kepada kami dengan gaya bicara ibu seperti tampak kecewa sekali. maklum siapa saja orang dalam kondisi demikian saya kira akan merasa hal yang sama seperti rendah diri, sensitif dan mudah sakit hati. namun, nilai Positif dan Plusnya Ibu itu adalah tetap bisa tersenyum dan tetap bisa mengajak kami bercanda. Klo, hal ini bukan sembarang orang bisa menjalaninya dengan demikian.
sambil saya menanyakan "apa teman saya (Red: MBO) sudah datang ke sini?"
Ibu menjawab "dereng wonten eq mas"
"oh ngoten"...saya terangkanlah maksud kedatangan saya ke RS selain menjenguk bapak bersama teman2. saya bilang menunggu rekan yang katanya mau "membantu Nurul dan janjian di sini"..setelah saya sms dan telpon beberapa kali kok tidak kunjung mendapat jawaban tapi sms terkirim dan terdengar nada tunggu..waktu itu jujur saya sudah Guonduk jangan2 kita dikerjain ucap saya kepada Ceye dan Didit..
kemudian kami mencoba berpikir positif langsung saya cek fbnya apakah ada status terakhir.
kami cuma mendapati..status sekitar 3 jam yg lalu..padahal sudah hampir pukul 23.00an
(Kronologi FB MBO)

ya sudah..kami pulang tanpa bertemu dengan MBO..karena besok masih ada kegiatan yang harus dituntaskan. kembalilah kami ke rumah masing2..keesokan harinya sabtu..saya masih ingin mengkontak MBO tapi, Ceye mencerahkan saya..ucapnya :

"sudah hari ini konsen ke acara saja, MBO nanti setelah usai acara dituntaskan"...

selain itu memang MBO tidak mengkabari saya, prihal kenapa kemarin tidak jadi datang. setatus2 MBO dibawah ini saya lihat hari senin malam :

(Kronologi FB MBO)

mungkin karena pulsa habis tapi masih ada paketan jadi bisa nyetatus tapi tidak bisa mengkabari kami.

(Kronologi FB MBO)

Ketika ada keterbukaan maka hubungan yang dijalin akan semakin rekat dan erat. toh kami memaklumi jika memang diberitahu. sayangnya saya dan rekan tempo kemarin sudah terlanjur Su'udzhon dulu.
(Kronologi FB MBO)

Kebetulan Kami malming di Museum kartini melaksanakan acara JACT CHARITY NIGHT penggalangan dana untuk Nurul Mu'asyiroh.
(Kronologi FB MBO)

Hari minggu pagi sekitar pukul 06.00 saya, adik terkecil saya dan Ibu harus kembali ke Semarang dengan mengendarai sepeda motor untuk menghadiri Resepsi pernikahan adik saya yang Ijabnya saya tinggal di hari Jum'at sebelumnya. dan kembali ke Jepara dari Semarang sekitar pukul 17.30 WIB sampai di Jepara 20.00an. Hari senin pukul 00.27 tgl 25-02-2013 MBO sms saya:
"Aslmkm.
sugeng ndalu mas,
mhn maaf sebelumnya.
Baru bisa bls sms njenengan.
aq jatuh sakit sejak malam sabtu. Hp saya tinggal d pondok.
Gimana kondisi terakhir Nurul & Bapaknya mas?

MBO"

kira2 saya balas saja demikian: kalau nurul di rumah masih menjalankan aktivitas seperti biasa dan bapak masih di RS. sudah ada perkembangan walau tubuh bagian kanan (Tangan kanan&kaki kanan) masih belum bisa digerakkan. sekalian saya tanyakan dimana tempat beliau MBO bekerja dan beraktifitas. setelah saya  mendapati yayasan x yang memang tercantum di kronologi fb MBO seingat saya. saya kemudian tanyakan bisa ketemu dimana dan jam berapa hari ini? tampak tidak ada balasan. langsung saya bersama CeYe ke yayasan X untuk mencari alamat MBO tinggal. setelah menanyakan Ke bagian TU di salah satu indukan dari yayasan X yang memang di terangkan MBO sebelumnya melalui sms akan perannya di sana. kami mendapat titik terang menemukan MBO.
tak lama langsung kami temukan tempat persinggahannya MBO.
terjadilah percakapan dan penerangan kronologi dirinya mulai dari hari jum'at malam hingga hari senin.

(Kronologi FB MBO)

Hingga dia menyatakan tidak ingin sampai tampak kalau membantu karena sudah dicurigai di grup fb Ngompol kalau dirinya disinyalir mendapat dukungan salah satu calon yg akan datang. saya dan Ceye tidak perduli dengan urusan parpol yang penting angin segar yang dikabarkan MBO kemarin itu jelas memang ada tindakan dari PEMDA Jepara. karena memang itu sudah tugasnya..bukan masalah mencari tampang atau memojokkan pihak2 tertentu..sebelum ada bukti konkrit jadi dak usah Asbun seperti beberapa rekan yang bicara dingompol terkait kasus Nurul..tapi saya suka komen dari miminnya Badiul Hadi Husain saya sendiri akhirnya turut berkomentar pertama karena saya tidak suka dengan cara saudara MBO meng-copas tulisan saya, dan tutur katanya yang bagi saya secara subjektif memaksakan para wakil rakyat untuk menjadi rosul yang selalu tahu keadaan dan kondisi rakyatnya dengan perantara Jibril atau bahkan lebih dari itu. hingga timbul perkataan yang tidak santun semacam itu dari tulisan MBO (bisa dilihat di atas). menginformasikan yang santun apa salahnya?

(Sumber: Ngompol Jepara)


kedua saya ingin mengkarifikasikan bahwa saya bukan saudara, handai taulan dari berbagai pihak entah itu mulai dari pihak Nurul, MBO, atau PEMDA. saya hanya pekerja sosial di Rakitan (Putra-Putri Bukit Barisan) sekaligus mahasiswa yang depresi karena Belum lulus Skripsi, bukan dari kalangan keluarga yang berada (belum berada lebih tepatnya), kini masih tersemat juga tulisan Pengangguran dimuka saya karena sedang tidak bekerja lagi (karena memang diharuskan membiayai kuliah sendiri).
Ketiga dalam hal ini saya mewakili pihak keluarga mengucapkan Terima kasih kepada siapapun yang telah turut membantu entah mulai dari kalangan politisi, warga, masyarakat umum, pemda, donatur JACT CHARITY NIGHT, aparat negara, panitia JACT Charity Night dan semua pihak yang mendukung serta semua kalangan yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
"walau hal kecil sekaliapun yang kalian lakukan itu sangat berarti bagi orang2 seperti kami..."

seperti penggalan lirik Pandji Pragiwaksono dalam lagu Bertahanlah di album yang ke-4 berjudul "32":

"Terlalu banyak perbedaan Pendapat.tak banyak waktu yang jadi manfaat habis berdebat. kami lebih sering lupa dari siapa yang benar adalah uluran tangan yang mendesak. teriakkan-teriakkan mengaku benar menenggelamkan rintihan minta pertolongan. nantikan kelak kami akan tersadar. kelak kami bergandeng tangan merentang tersebar semoga tak lama lagi permintaan kami bersabarlah. bertahan kawan lihat sekitar sesungguhnya kau tak sendirian. bertahan kawan tetaplah tenang bantuan akan datang"


Kalau yang dibawah ini saya yakin setelah bertemu dengan kami MBO langsung nye-tatus
(Kronologi FB MBO)
Bagi yang bingung tentang ending perjalanan pada hari senin semoga ini bisa membantu
jadi saya, ceye Nurul Ibu dan kakak laki2nya nurul menuju ke RS Kartini untuk periksa dengan menggunakan Mobil dinas dari pak Wabup ditemani ajudan pak wabup dan rekannya yang mengemudikan mobilnya. karena memang sampai rumah sakit pukul 15.00 maka nurul diperiksa di IGD dengan dikonsultasikan via telepon kepada dokter spesialis poli mata. Karena Pemeriksaan khusus seperti poli mata hanya buka pada hari kerja sampai pukul 12.00 WIB. semua biaya pemeriksaan diurus oleh ajudan wabup mengingat jamkesdanya Nurul tertinggal di Rumah. info dari dokter yg memeriksa nurul di IGD katanya Nurul harus segera ditangani. Berhubung Nurul sabtu minggu ini sedang menempuh Mid Semester Hingga minggu depan. maka dirinya akan ditangani setelah menempuh MID untuk periksa di Poli mata dan selanjutnya diberikan rujukan ke rumah sakit tipe A. seperti RS kariadi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
saya memberanikan diri untuk menulis ini karena

"Jangan lupa Ceritakan kisahmu untuk yang di depan, kehidupan kita inspirasi dimasa datang, mungkin kita tak pernah berpelukan, mungkin kita jarang berjabat tangan, mulut tak pernah ucapkan rasa sayang, bibirku tah pernah menyentuh tanganmu, dan hormatku dengan tangan terbuka yang menyilang," Pandji Pragiwaksono feat Teaddy Aditya -Ode Untuk Ayah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pindah ke aditev.blogspot.co.id Designed by Templateism.com Copyright © 2014

Gambar tema oleh Bim. Diberdayakan oleh Blogger.